
Satu lagi hal yang membanggakan dari UGM Press yakni partispasi mereka dalam pameran buku internasional yakni London Book Fair. Pameran ini berlangsung pada tanggal 12-14 Maret 2019.
Dilansir dari ugmpress.ugm.ac.id, UGM Press mengirimkan 4 buku ke pameran ini. Menurut Manajer UGM Press, DR I Wayan Mustika (20/3), UGM Press mengirimkan 4 buku ke pameran ini baik yang berbahasa Inggris dan Indonesia. Kedepannya, ia ingin mengirimkan lebih banyak buku lagi.
Adapun buku-buku yang dikirim adalah Ecotourism Destination in Archipelago Countries ( Muhammad Baiquni, Janianton Damanik, dan Erda Rindrasih), Sustainability and Crisis at The Village: Agroforestry in West Java Indonesia (Kosuke Mizuno dan Siti Sugiah Mugniesyah –Editor) Ekranisasi Awal: Bringing Novels to The Silver Screen in The Dutch East Indies ( Christopher A. Woodrich); dan 50 Years of Amity and Enmity: The Politics of ASEAN Cooperation karya (Poppy S. Winanti dan Muhammad Rum-Editor)

Wayan menambahkan bahwa kehadiran Indonesia sebagai Market Focus LBF 2019 yang diprakarsai dan didukung oleh Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Komite Buku Nasional, serta Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) dan Asosiasi Penerbit Perguruan Tinggi Indonesia (APPTI) ini untuk mempromosikan dan memasarkan buku-buku ke pasar dunia. UGM Press dan AUP Press berkontribusi menghadirkan keempat buku dan katalog buku dari masing-masing penerbit di stan APPTI.
Sementara itu, Kepala Badan Penerbit dan Publikasi UGM, Dr Widodo, menyampaikan bahwa ini adalah momentum yang sangat baik untuk terus meningkatkan posisi perbukuan dan buku karya UGM Press sebagai academic publisher di kancah dunia. (*)
Sumber :
http://ugmpress.ugm.ac.id/id/agenda/read/buku-ugm-press-di-london-book-fair-2019