“ Kang Sarpin Minta Dikebiri” Lah……..?!

 Iya.

“Kang Sarpin  Minta Dikebiri” adalah salah satu judul pada buku kumpulan cerita pendek tulisan dari Ahmad Tohari. Kang Sarpin pada cerita ini adalah tokoh yang sedang  galau. Ia adalah orang yang bisa digolongkan sebagai cucuk senthe. Golongan ini merupakan lelaki  yang memiliki gairah berahi meledak ledak dan kesulitan mengontrol hasratnya. Kang Sarpin ingin bertobat seiring akan hadiran cucunya. Namun ternyata akhir cerita berujung lain.

Cerita tentang Kang Sarpin adalah salah satu cerita pendek dari buku terbitan Gramedia ini yang   berjudul Mata Yang Enak Dipandang. Judul ini ternyata adalah judul salah satu cerita pendek di buku ini  yang telah dicetak ke III ini pada  tahun 2019.  Buku setebal 216 halaman ini  menuturkan  kisah-kisah sosial lainnya semisal Warung Penajem, Akhirnya Karsim Menyeberang Jalan, Rusmi Ingin Pulang dll. Masing-masing cerita pendek ini  memiliki keunikan tersendiri.  

Warung Penajem adalah salah satu contohnya.  Kartawi adalah seorang suami yang merasa bahagia karena ia mampu mewujudkan  keinginan Jum istrinya untuk memiliki warung. Semakin hari, semakin ramai warungnya. Hingga suatu saat, ia  mengetahui siapa yang “berandil” atas ramainya warung istrinya.  Apa yang tergambar pada cerita ini, salah satunya,  menunjukkan  suatu hal yang tampak indah mungkin saja mensyaratkan pengorbanan yang tidak semua orang  menyetujuinya.

Kekuatan cerita-cerita pendek Ahmad Tohari ini adalah tema-tema yang dekat dengan realitas sosial, fokus kepada sebuah tema, bahasa  yang mudah dimengerti, dan tidak terjebak pada upaya penghakiman secara tegas kepada para tokoh tokoh yang terlibat. Ahmad Tohari sepertinya sengaja memberi ruang bagi pembaca untuk menikmati cerita itu apa adanya.

Salah satu akibatnya bagi para penikmat buku yang akrab dengan hapy ending story yakni saat mencapai halaman terakhir sebuah cerita pendek ini, akan muncul rasa menggantung berwujud pertanyaan ataupun respon  yang memiliki usulan bahwa sebaiknya ceritanya tersebut harusnya memilikin ending yang lain.  Namun bagi mereka yang kokoh sebagai penikmat murni  sebuah cerita, kisah-kisah pada buku ini akan dinikmati apa adanya.

Membaca cerita pendek tentu saja berbeda dengan membaca satu buku yang membawa sebuah tema yang lebih besar dan alur yang lebih komplek.  Namun tetap saja , cerita pendek yang  dituliskan Ahmad Tohari ini tidak terkurangi  daya tariknya dibanding buku-bukunya  lainnya seperti  Bekisar Merah, Orang-Orang Proyek dll.

Judul Buku          :Mata Yang Enak Dipandang

Penulis                 : Ahmad Tohari

Editor                    : Anastasia Mustika W

Sampul                 : Sukutangan

Penerbit              : PT Gramedia Pustaka Utama

Cetakan               :  Ketiga ( Januari 2019)

Iklan

1 Comment

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s